D-DART Sosialisasikan Diri Kepada Keluarga UNDIP

Semarang, 15 Januari 2020. Tim Siaga Bencana Universitas Diponegoro akhirnya memperkenalkan eksistensinya di lingkungan UNDIP melalui kegiatan sosialisasi yang dilakukan di Ruang Seminar LPPM, Gedung ICT Centre lantai 4. Tim ini menamakan dirinya sebagai Diponegoro-Disaster Assistance Response Team atau disingkat D-DART. Penamaan yang unik ini diprakarsai oleh seorang dosen muda dari Prodi Ilmu Keperawatan, Ns. Nur Hafizhah W., M.Kep. Adapun pemilihan kata DART, menurut perempuan yang biasa dipanggil Zha tersebut dilatarbelakangi dari kemampuan anak panah yang melesat tepat sesuai dengan keterampilan seseorang yang melemparnya.

Keberadaan tim ini juga diharapkan mampu menjadi asisten penyintas bencana secara cepat dan tepat dengan mengutamakan keterampilan akademis maupun non akademis para anggota. Pada mulanya huruf A pada D-DART berarti Acute, namun untuk menyesuaikan tiga fase bencana yang akan ditangani akhirnya Dr. Satrio Wicaksono, Sp.An (Ketua Tim D-DART) mengusulkan penggantian menjadi Assistance yang berarti memberikan dukungan atas potensi yang dimiliki. Penamaan D-DART ini kemudian disetujui oleh Ketua Pusat Penanggulangan Bencana UNDIP, dr. Ahmad Zulfa Juniarto, Msi. Med, Sp. And., Ph.D . D-DART memantapkan diri untuk mengadakan sosialisasi setelah konsep dasar kontribusi di situasi bencana sudah terbentuk. D-DART bertekad untuk berkontribusi di tiga fase bencana yaitu pra bencana, tanggap darurat dan pasca bencana. Hal tersebut dituangkan dalam filosofi logo D-DART yang terdiri dari keris, tiga lingkaran merah serta identitas D-DART berwarna biru yaitu:

Makna logo:
-Keris Diponegoro: senjata/ujung tombak UNDIP dalam pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara
– Tiga lingkaran merah: target kerja D-DART dalam penanganan kebencanaan, fase tanggap darurat, fase pemulihan dan fase rehabilitasi
– Dua unsur warna: merah berarti berani tanggap darurat dan biru bermakna UNDIP mengabdi

Acara sosialisasi ini diawali dengan sambutan dari Ketua LPPM UNDIP yaitu Prof.Dr. Jamari, ST., MT kemudian dilanjutkan dengan laporan kegiatan dari Ketua Pusat Penanggulangan Bencana UNDIP. Adapun acara inti adalah pemaparan materi dari kedua unit di Pusat Penanggulangan Bencana UNDIP yaitu D-DART dan unit penelitian kebencanaan. Pemaparan profil dan rencana strategis D-DART dilakukan oleh Ketua Tim D-DART sendiri. Sementara itu, pemaparan rencana kerja unit penelitian kebencanaan dilakukan oleh Dr. Meidiana Dwidiyanti, S.Kp., M.Sc yang juga berkedudukan sebagai ketua unit. Setelah pemaparan materi oleh ketua unit tersebut, dilakukan diskusi panel dari undangan. Tamu undangan tersebut terdiri dari dekan dari tiap fakultas di UNDIP atau yang mewakili serta perwakilan UKM mahasiswa seperti MENWA, RACANA dan KSR UNDIP. Undangan yang hadir sangat antusias bertanya dan juga memberikan masukan untuk keberlangsungan D-DART. Acara ini berlangsung hingga pukul 12.00 WIB. Acara ditutup dengan pembacaan notulensi diskusi oleh pembawa acara. -Zha-