D-DART Ciptakan Inovasi Hand Sanitizer Ramah Anak

Inovasi Hand Sanitizer Aroma Strawberry oleh Mahasiswa Tim KKN UNDIP ( Sumber: Dokumen D-DART )

(Semarang, 12/5). Mencuci tangan merupakan faktor yang penting dalam menjaga kebersihan diri. Dengan mencuci tangan dapat mencegah penyebaran penyakit. Tangan merupakan bagian tubuh yang rentan dalam penyebaran penyakit. MenurutĀ  Dr Hanny Nilasari salah satu Dosen dari Departemen Ilmu Kesehaan Kulit dan Kelamin FKUI_RSC, 80 % penularan penyakit dapat menular melalui tangan terutama pada anak-anak. Namun, kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya kebersihan tangan masih kurang. Masyarakat tidak sadar bahwa dalam beraktivitas, tangan seringkali terkontaminasi dengan bakteri atau mikroba seperti Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

Ditengah Pendemi  Covid 19 seperti sekarang ini , mencuci tangan sangat penting untuk mencegah penyebaran Virus Corona. Salah satu alternatif yang dapat dilakukan yaitu dengan mengunakan gel antiseptic tangan sebagai pengganti sabun dan air dalam mencuci tangan. Gel antiseptik seperti ini sudah banyak digunakan oleh masyarakat kalangan menengah keatas. Namun tidak sedikit sediaan hand sanitizer yang dijumpai di pasaran banyak mengandung alcohol yang dapat menyebabkan iritasi.

Tim D-DART bersama Mahasiswa KKN Tematik Pencegahan Penyebaran Covid 19 Divisi Hand Sanitizer menciptakan produk inovasi hand sanitizer ramah anak. Kenapa disebut ramah anak?? Karena hand sanitizer ini dibuat dari aroma strawberry yang cenderung disukai oleh anak-anak. Hand sanitizer aroma strawberry diciptakan sebagai bentuk inovasi untuk mendekatkan kegiatan cuci tangan kepada anak

Hand sanitizer ini diproduksi dalam bentuk cair dan gel. Bahan yang diperlukan untuk hand sanitizer cair yaitu aroma strawberry, alcohol, gliserol, pewarna, dan pewangi dan air. Sedangkan untuk bentuk gel bahan yang digunakan aroma strawberry, alcohol,air, carbapol, PEG, PG, TEA, gliserol, pewarna juga pewangi. Bahan-bahan diolah sesuai dengan takaran yang dibutuhkan.

Proses dalam pembuatan hand sanitizer ini dilakukan di Laboratorium Kewirausahaan Lantai Dasar FEB UNDIP Semarang. Hand sanitizer ini telah melalui uji lab sehingga aman untuk digunakan. Proses produksi dimulai pada Selasa, 5 Mei 2020. Setiap harinya tim dibagi menjadi dua shift yang terdiri dari kelompok kecil beranggotakan 5 orang.

Tim divisi hand sanitizer bekerja sama dengan tim gerakan masyarakat dalam mendistribusikan hand sanitizer.produk ini di distribusikan di daerah Semarang dan sekitarnya. Salah satu lokasi yang dilakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat tentang Covid 19 dan pendistribusian hand sanitizer yaitu di Kelurahan Padangsari, tepatnya di  Jalan Meranti Timur RT 02 / RW 01.

Harapannya dengan adanya inovasi hand sanitizer beraroma strawberry ini dapat membantu masyarakat dalam menjaga kebersihan khususnya kebersihan tangan, tidak hanya pada orang dewasa tetapi juga pada anak-anak.