Mengenal D-DART Lebih Dekat (INA & ENG Version)
Mari Mengenal D-DART: Tim Penanggulangan Bencana Universitas Diponegoro
D-DART atau Diponegoro Disaster Assistance Response Team merupakan tim penanggulangan bencana Universitas Diponegoro yang betugas untuk menangani segala macam bentuk bencana di dalam maupun luar negeri. D-DART sendiri didirikan pada 4 Maret 2020 dan memiliki anggota aktif dalam membantu penyelenggaraan D-DART. Anggota D-DART terbagi menjadi dua, anggota inti; yaitu dosen, anggota KSR, MENWA, dan Pramuka. Lalu mahasiswa juga terlibat dengan menjadi anggota relawan yang direkrut oleh BEM masing-masing fakultas, termasuk sekolah vokasi, dan pasca sarjana.
Ada kriteria tertentu yang ditetapkan dalam menanggulangi bencana tentu saja D-DART. Bencana merupakan seluruh kejadian alam maupun buatan yang menimbulkan banyak korban, seperti gunung meletus, banjir, dan gempa bumi, dapat ditangani oleh D-DART.
Ketika menanggulangi bencana, D-DART memiliki parameter agar dapat melindungi masyarakat dengan tepat. Hal tersebut diawali dengan parameter pencegahan.
Langkah ini dilakukan sebelum terjadinya bencana alam. D-DART dapat melakukan mitigasi di daerah rawan bencana dan memberikan bantuan untuk menghadapi bencana dengan memberikan informasi berupa langkah-langkah yang tepat saat menghadapi bencana, sehingga dapat meminimalisir jatuhnya korban. Setelah terjadinya bencana tentu saja D-DART akan menanggulangi bencana di parameter yang kedua, yaitu parameter penanggulangan. D-DART berperan aktif secara sistematis dalam menanggulangi bencana alam yang terjadi dengan membentuk tim surveyor dan tim gerak cepat medis. Sehingga dapat memberikan pertolongan pertama dan memenuhi kebutuhan korban bencana. Tim surveyor juga dilengkapi dengan tenaga ahli di bidang komunikasi dan informasi, sehingga dapat menentukan langkah-langkah yang tepat untuk mengirimkan bala bantuan. Parameter yang ke tiga adalah parameter pasca bencana, dimana tim D-DART mengawal dan membantu masyarakat untuk bangkit dan berusaha untuk memiliki kehidupan yang layak seperti sebelumnya.
Get to know D-DART: Diponegoro University Disaster Management Team
D-DART or Diponegoro Disaster Assistance Response Team is a Diponegoro University disaster management team that is tasked with handling all kinds of disasters at domestic and abroad. D-DART itself was established on March 4, 2020, and has an active member in helping to organize D-DART. D-DART members are divided into two, core members; such as, lecturers, members of the KSR, MENWA, and Pramuka. Then students are also involved by becoming volunteer members recruited by the BEM of each faculty, including vocational schools, and postgraduates.
In dealing with disasters, of course D-DART has certain criteria. All-natural and man-made events which cause many casualties, such as volcanoes, floods, and earthquakes, can be handled by D-DART.
When dealing with disasters D-DART has parameters to protect the people appropriately. Beginning with preventative parameters. This step is carried out before natural disasters occur. D-DART can mitigate in disaster-prone areas and provide assistance to deal with disasters by providing information in the form of appropriate steps when dealing with disasters, to minimize casualties. After a disaster occurs, of course D-DART will cope with the disaster in the second parameter, the mitigation parameter. D-DART plays a systematic and active role in tackling natural disasters that occur by forming a surveyor team and a medical fast-moving team. So that it can provide first aid and meet the needs of disaster victims. The surveyor team is also equipped with experts in the field of communication and information, so they can determine the appropriate steps to send reinforcements. The third parameter is the post-disaster parameter, where the D-DART team escorts and helps people to get up and try to have a decent life like before.