Tim KKN Tematik Undip 2020 telah Produksi 300 Face Shield

Tim KKN Tematik Divisi Face Shield sedang melakukan proses pembuatan

Semarang— Tim D-DART bersama mahasiswa KKN tematik pencegahan penyebaran Covid-19 Universitas Diponegoro divisi face shield selama 2 pekan telah merakit sekitar 300 unit face shield di laboratorium teknik mesin, Sabtu (9/5/2020).

Face shield atau pelindung wajah sendiri adalah salah satu APD (Alat Pelindung Diri) yang digunakan terutama oleh tenaga medis untuk menahan droplet atau kotoran dari luar sehingga dapat mencegah penyebaran virus Covid-19. “Untuk face shield sendiri sebenarnya sudah diproduksi sebelum kegiatan KKN ini. Jadi sebelumnya sudah diproduksi oleh PT. Mosaka milik pak Susilo, dosen penanggung jawab divisi face shield, lalu diteruskan oleh tim KKN,” ujar Andhieka Rizky Kurnianto, mahasiswa jurusan teknik mesin, koordinator divisi face shield saat ditemui di lokasi perakitan, Rabu (6/5/2020).

Sejumlah 16 mahasiswa terdiri dari mahasiswa jurusan teknik mesin, teknik perkapalan, ekonomi islam, teknologi hasil perikanan, dan kelautan setiap harinya mampu membuat 60-70 unit face shield dengan target total produksi sebanyak 1000 unit hingga KKN selesai.

Bentuk face shield yang dihasilkan oleh Tim KKN Tematik Divisi Face Shield

Dalam proses produksi Andhieka mengaku timnya tidak memiliki kesulitan berarti dalam hal perakitan face shield karena mereka telah mendapat pelatihan pembuatannya dan desainpun telah disiapkan.

“Kesulitan berarti nggak ada. Cuma pengajuan dananya ke D-DART aja yang agak susah, lumayan banyak makan waktu sih. Kemarin juga bahannya sempet habis dan dananya turun agak lama. Jadi kami mau produksi juga susah, bahannya nggak ada. Jadi harapannya untuk support jangan lupa terutama dari segi dana,” ungkapnya. Untuk saat ini anggaran yang dikeluarkan oleh D-DART untuk produksi face shield adalah sejumlah 3,5 juta sebagai dana pembelian bahan yang terdiri dari mika, plat alumunium, mur, baut, ring, gabus, dan tali karet yang baru cukup untuk pembuatan sebanyak 500 unit.

Adapun langkah-langkah pembuatan face shield dengan desain ergonomis ala tim KKN tematik Undip. Pertama, mika dibentuk sesuai dengan bentuk face shield yang kita inginkan. Setelah itu, potong plat alumunium sesuai dengan lebar dari mika face shield. Lubangi mika dan plat alumunium tersebut dengan bor tangan lalu pasang mur, baut, serta gabus. Kemudian terakhir lubangi gabus untuk memasang tali.

“Nanti face shield nya itu bisa dibuka tutup gitu. Jadi nyaman dan praktis,” kata Andhieka.

Hasil jadi face shield ini kemudian akan langsung disalurkan kepada D-DART untuk didistribusikan ke beberapa rumah sakit maupun puskesmas yang ada di kota Semarang.