Inovasi Hand Santizer: Dari Bahan Alami untuk Kebersihan Diri

Semarang- Pada masa pandemi ini, peran hand sanitizer tentu sangat penting. Peningkatan angka virus corona atau COVID-19 dari hari ke hari, membuat kebutuhan hand sanitizer meningkat. Hand sanitizer sendiri merupakan antiseptik yang dapat membunuh kuman dengan kadar alkohol minimal 70 persen.

Divisi Hand sanitizer tim KKN Tematik COVID-19 Undip, ikut serta dalam membantu masyarakat agar tehindar dari virus corona. Diproduksi mulai Kamis tgl 30 April, divisi ini berhasil memproduksi 1.841 hand sanitizer dengan total 1.780 hand sanitizer gel, dan 61 liter hand sanitizer cair.

Dengan memiliki anggota 25 orang, yang terdiri dari berbagai macam jurusan di Universitas Diponegoro, mulai dari kimia, teknologi pangan, teknik lingkungan, dan fakultas kedokteran. Divisi ini membagi anggotanya menjadi lima tim yang beranggotakan masing-masing lima orang dan memiliki tugas, yaitu; tiga orang memproduksi, dan dua orang lainnya memberi label, dan menempatkannya di dalam wadah agar terlihat lebih cantik.

Divisi ini juga telah menyiapkan bahan-bahan untuk melakukan inovasi dalam pembuatan dan pengembangan hand sanitizer.

“Kita sudah diajari untuk membuat hand sanitizer sesuai peraturan dan standar yang sudah ada, lalu kita akan berinovasi dengan menggunakan daun sirih, atau jeruk nipis. Kita akan mulai mengekstraksi.” ujar Ketua Koordinator Divisi Hand Santizer, Kevin Wijayasaputra Hartono, dalam wawacara di Lab Kwu Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Rabu (06/05).

Inovasi ini dilakukan untuk menambah varian baru dengan wangi yang beraneka ragam dan menggunakan bahan alami, seperti daun sirih yang bermanfaat sebagai anti mikroba, dicampur dengan daun jeruk untuk wangi yang lebih segar.

Diharapkan dengan adanya Divisi Hand Sanitizer KKN Tematik COVID-19, dapat membantu masyarakat dalam mengurangi penyebaran virus corona dengan selalu menjaga kebersihan.