D-DART Bersama Mahasiswa Universitas Diponegoro Gencarkan Promosi Kesehatan Dan Pencegahan COVID-19

Semarang – Wabah Covid-19 telah menyebar secara besar besaran di berbagai negara, salah satunya Indonesia. Pandemi ini telah menyebabkan belasan ribu kasus dan ribuan orang meninggal. Namun sayang, kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya pemutusan rantai penyebaran dan pencegahan virus Covid-19 masih kurang.  Hal inilah yang memotivasi Diponegoro Disaster Asistance Response Team (DDART) bersama para mahasiswa Universitas Diponegoro, untuk berperan membantu para tenaga medis sekaligus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kesehatan dan pencegahan Covid-19, melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Covid-19.

Pada KKN kali  ini, seluruh mahasiswa dibagi menjadi 15 tim dengan berbagai macam  jobdesc guna mensukseskan kegiatan ini. Salah satu tim yang memiliki visi untuk mengedukasi masyarakat adalah tim Pengembangan Promosi Kesehatan. Tim ini dibagi menjadi 7 kelompok yang akan membahas mengenai 14 Materi. Masing-masing kelompok membahas 2 materi.

Beragam materi  akan dibahas oleh Tim Pengembangan Promosi Kesehatan. Materi tersebut diperoleh dari literatur dan sumber valid untuk vlog dan poster. Tim Pengembangan Promosi Kesehatan menelusuri  berbagai sumber yang ada di internet seperti media online, website Gugus Tugas COVID-19, website WHO, website Unicef, makalah terkait stigma negative terhadap penderita COVID-19, dan sebagainya. Banyaknya informasi yang ada membuat tim harus menyaringnya, agar di kemudian hari tidak terjadi kesalahan dalam penyampaian informasi dalam pembuatan poster dan vlog. Masing-masing mahasiswa membuat dua buah poster dan dua buah vlog terkait dengan beragam. materi yang ada. Poster dan vlog yang dibuat tersebut, lantas akan dibagikan kepada masyarakat melalui media sosial masing-masing mahasiswa.

Di minggu terakhir pelaksanaan kegiatan KKN tematik ini, penyebaran materi mengenai kesehatan berupa poster dan vlog semakin ramai dan gencar dipromosikan melalui akun media sosial seperti Instagram, Youtube dan twitter. Hal ini diharapkan bisa menarik perhatian masyarakat Indonesia terutama pengguna media sosial untuk menjaga kesehatan diri sendiri dan orang-orang di sekitarnya.

proses mencari referensi dan pembuatan draf poster (sumber: dok. Divisi Pengembangan Promosi Kesehatan)

Berikut ini beberapa link vlog karya mahasiswa Universitas Diponegoro mengenai Covid-19 dan pencegahannya