D-DART Bekerjasama dengan Tim KKN Tematik untuk Tangani COVID-19

Mengenal D-DART Lebih Dekat (INA & ENG Version)

Mari Mengenal D-DART: Tim Penanggulangan Bencana Universitas Diponegoro

D-DART atau Diponegoro Disaster Assistance Response Team merupakan tim penanggulangan bencana Universitas Diponegoro yang betugas untuk menangani segala macam bentuk bencana di dalam maupun luar negeri. D-DART sendiri didirikan pada 4 Maret 2020 dan memiliki anggota aktif dalam membantu penyelenggaraan D-DART. Anggota D-DART terbagi menjadi dua, anggota inti; yaitu dosen, anggota KSR, MENWA, dan Pramuka. Lalu mahasiswa juga terlibat dengan menjadi anggota relawan yang direkrut oleh BEM masing-masing fakultas, termasuk sekolah vokasi, dan pasca sarjana.

Ada kriteria tertentu yang ditetapkan dalam menanggulangi bencana tentu saja D-DART. Bencana merupakan seluruh kejadian alam maupun buatan yang menimbulkan banyak korban, seperti gunung meletus, banjir, dan gempa bumi, dapat ditangani oleh D-DART.

Ketika menanggulangi bencana, D-DART memiliki parameter agar dapat melindungi masyarakat dengan tepat. Hal tersebut diawali dengan parameter pencegahan.

Continue reading Mengenal D-DART Lebih Dekat (INA & ENG Version)

D-DART UNIVERSITAS DIPONEGORO PERANGI COVID-19 DENGAN CAIRAN DISINFEKTAN

  Penyemportan Disinfektan, Pemberian Masker dan Hand Sanitizer Kepada Masyarakat Kelurahan Padangsari (Sumber: Instagram Tim KKN Tematik Universitas Diponegoro, Divisi Pengembang Spraying Disinfectant)

Semarang (09/05), Ditengah wabah virus Covid-19 ini Tim KKN Tematik Universitas Diponegoro bekerjasama dengan Diponegoro Disaster Asistance Response Team (D-DART) melakukan berbagai wujud kepedulian pencegahan penyebaran covid-19 salah satunya dengan memproduksi Spraying Disinfectant atau cairan disinfektan. Kegitan ini dilakukan oleh Tim Pengembang Spraying Disinfectant KKN Tematik Covid-19 Universitas Diponegoro.

Continue reading D-DART UNIVERSITAS DIPONEGORO PERANGI COVID-19 DENGAN CAIRAN DISINFEKTAN

Hand Sanitizer Hasil Produksi D-DART Siap Didistribusikan

Hand Sanitizer Hasil Produksi Tim KKN Tematik UNDIP Pencegahan Covid 19 (Sumber:Dokumen D-DART)

Semarang (08/05). Sebagai langkah pencegahan penyebaran Covid-19, Tim KKN Tematik Covid-19 Universitas Diponegoro bekerjasama dengan Diponegoro Disaster Asistance Response Team (D-DART) memproduksi hand sanitizer. Kegiatan ini diinisiasi oleh Tim Pengembang Hand sanitizer KKN Tematik Covid-19 Universitas Diponegoro.

Continue reading Hand Sanitizer Hasil Produksi D-DART Siap Didistribusikan

Tim D-DART Universitas Diponegoro Serahkan Bantuan APD ke Klinik Nurjaya Bali

Penyerahan bantuan APD yang dilakukan di ICT Undip (Sumber: Dokumentasi D-DART)

Masuknya Bali sebagai zona merah Covid-19 mengakibakan bertambahnya jumlah pasien yang dikarantina di rumah sakit. Untuk itu sebagai bentuk dukungan terhadap tenaga kesehatan yang berperan sebagai garda terdepan dalam melawan Covid-19, Tim D-DART Universitas Diponegoro menyerahkan bantuan APD kepada Klinik Nurjaya, Mengwi, Bali pada hari Kamis, 30 April 2020.

Continue reading Tim D-DART Universitas Diponegoro Serahkan Bantuan APD ke Klinik Nurjaya Bali

D-DART Siapkan Tim Pengembang Uji Laboratorium untuk Membantu Test Covid-19

D-DART Universitas Diponegoro Lawan Pandemi Covid-19 dengan Melakukan Penggalangan Dana untuk Membantu Kelangkaan APD

Semarang (30/4). Semakin bertambahnya kasus Covid-19 di Indonesia mengakibatkan kelangkaan Alat Pelindung Diri (APD) yang digunakan oleh tenaga medis di sejumlah rumah sakit di Indonesia. Oleh karena itu, Diponegoro-Disaster Assistance Response Team (D-DART) membuat penggalangan dana yang sudah dimulai sejak bulan Maret untuk pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis yang merawat pasien Covid-19 di Indonesia. 

Continue reading D-DART Universitas Diponegoro Lawan Pandemi Covid-19 dengan Melakukan Penggalangan Dana untuk Membantu Kelangkaan APD

D-DART Siapkan Bilik Disinfektan untuk Mencegah Virus Corona


(Proses Pengkajian Desain Bilik Disinfektan oleh Mahasiswa UNDIP)

Semarang (28/4). Tim Diponegoro Disaster Asistance Response (D-DART) berkolaborasi dengan Tim Bilik Dekontaminasi KKN Tematik Pencegahan Penyebaran Covid 19, mendesain bilik dekontaminasi yang dianggap mampu membunuh virus, termasuk Covid 19. Sejumlah 24 Mahasiswa didampingi oleh Amni Zarkasyi Rahman, S.A.P, M.Si melakukan proses pengkajian terhadap bilik dekontaminasi dengan tetap memperhatikan protocol kesehatan yang disyaratkan pemerintah.

Kajian mulai dilakukan pada Selasa, 28 April 2020 yang bertempat di Bengkel Mosaka, Kecamatan Tembalang milik salah satu dosen Departemen Teknik Mesin Universitas Diponegoro. Proses pengkajian dilakukan untuk mengetahui sebarapa tingkat efektifitas desain yang sudah ada sebelumnya. Kajian dilakukan secara interaktif dengan sejumlah mahasiswa yang terlibat dalam pembuatan prototype desain yang sudah ada.

Masker Nano Filter, Inovasi D-DART Hadapi Pandemi

Pembuatan nano filter di Laboraturium Terpadu UNDIP

Diponegoro-Disaster Asistance Response Team (D-DART) memproduksi masker nano filter bersama mahasiswa Universitas Diponegoro sejak Rabu 29 April 2020 bertempat di LPPM UNDIP, Tembalang. Dalam kurun waktu dekat ini, D-DART targetkan dapat memproduksi 2000 buah masker nano filter dan 11.500 buah nano filter. Setelah melewati tahap uji penelitian, D-DART meningkatkan produksi masker nano filter. Hal ini merupakan bentuk inovasi baru karena masker ini dapat menyaring partikel setara dengan masker N95. Dalam sehari, D-DART bersama dengan mahasiswa Universitas Diponegoro dapat memproduksi ratusan masker nano filter. Pada hari Rabu 29 April 2020 masker nano filter yang diproduksi sebanyak 162 buah dan produksinya menembus angka 170 pada hari Kamis 30 April 2020. Proses pembuatan masker nano filter ini dibagi menjadi 2 bagian yaitu pembuatan nano filter di laboraturium dan bagian pengemasan nano filter kedalam masker . Diharapkan produksi masker nano filter ini diharapkan dapat membantu mencukupi jumlah kebutuhan masker sebagai sarana pencegahan penyebaran covid-19 terutama di lingkungan rumah sakit dan puskesmas.

Masker nano filter siap didistribusikan

Mari Mengenal D-DART: Tim Penanggulangan Bencana Universitas Diponegoro

D-DART atau Diponegoro Disaster Assistance Response Team merupakan tim penanggulangan bencana Universitas Diponegoro yang betugas untuk menangani segala macam bentuk bencana di dalam maupun luar negeri. Merupakan bagian dari unit penanggulangan bencana di bawah LPPM UNDIP yg dibentuk oleh Rektor untuk berkontribusi secara lebih sistematis pada penanganan bencana di masyarakat, D-DART sendiri didirikan pada 4 Maret 2020 dan memiliki anggota aktif dalam membantu penyelenggaraan D-DART. Anggota D-DART terbagi menjadi dua, anggota inti; yaitu dosen, anggota KSR, MENWA, dan Pramuka. Lalu mahasiswa juga terlibat dengan menjadi anggota relawan yang direkrut oleh BEM masing-masing fakultas, termasuk sekolah vokasi, dan pasca sarjana.

Dalam menanggulangi bencana tentu saja D-DART memiliki kriteria tertentu. Seluruh kejadian alam maupun buatan yang menimbulkan banyak korban, seperti gunung meletus, banjir, dan gempa bumi, dapat ditangani oleh D-DART.

Ketika menanggulangi bencana D-DART memiliki parameter agar dapat melindungi masyarakat dengan tepat. Diawali dengan parameter pencegahan. Langkah ini dilakukan sebelum terjadinya bencana alam. D-DART dapat melakukan mitigasi di daerah rawan bencana dan memberikan bantuan untuk menghadapi bencana dengan memberikan informasi berupa langkah-langkah yang tepat saat menghadapi bencana, sehingga dapat meminimalisir jatuhnya korban. Setelah terjadinya bencana tentu saja D-DART akan menanggulangi bencana di parameter yang kedua, yaitu parameter penanggulangan. D-DART berperan aktif secara sistematis dalam menanggulangi bencana alam yang terjadi dengan membentuk tim surveyor dan tim gerak cepat medis. Sehingga dapat memberikan pertolongan pertama dan memenuhi kebutuhan korban bencana. Tim surveyor juga dilengkapi dengan tenaga ahli di bidang komunikasi dan informasi, sehingga dapat menentukan langkah-langkah yang tepat untuk mengirimkan bala bantuan. Parameter yang ke tiga adalah parameter pasca bencana, dimana tim D-DART mengawal dan membantu masyarakat untuk bangkit dan berusaha untuk memiliki kehidupan yang layak seperti sebelumnya.